Sunday, November 30, 2008

Artikel: Tips Mengolah dan Memodifikasi Adonan Roti (Bag.1)




Tips Mengolah dan Memodifikasi Adonan Roti (Bag.1)
kirman: Bunda Syahrial Z, Kota Duri- Riau


Jenis Dan Fungsi Bahan:

1. Tepung Terigu
Tepung terigu untuk membuat roti harus menggunakan resep tepung terigu tinggi protein atau hard wheat. Tepung jenis ini banyak mengandung gluten / protein terigu. Protein gluten ini tersusun atas gliadin dan glutenin. Giladin berfungsi sebagai perekat dan menjadikan resep adonan roti elastis. Sedangkan glutenin berfungsi menjaga adonan resep tetap kokoh dan menahan gas CO2 selama proses fermentasi sehingga resep adonan dapat mengembang serta terbentuk proti-pori.
Tepung terigu tinggi protein mengandung sekitar 14 % protein. Terigu jenis ini akan menghasilkan tekstur roti yang berserat halus dan empuk.

Tips:
Jika salah didalam memilih tepung terigu, roti akan berserat kasar, keras dan tidak mengembang maksimal. Terigu jenis ini dijual dengan merek dagang cakra kembar.

2. Ragi
Ragi (yeast) adalah mikroorganisme hidup dari keluarga fungus, spesies Saccaharomyces Cerevisiae. Di dalam resep adonan roti, ragi bergungsi memfermentasi adonan sehingga adonan dapat mengembang dan terbentuk serat / pori roti. Di dalam proses fermentasi, ragi merubah gula dan karbohidrat di dalam adonan menjadi gas karbondioksida (CO2) dan alkohol. Terbentuknya zat inilah yang menjadikan adonan mengembang dan bararoma harum khas roti ketika dipanggang.

Di pasaran banyak dijual aneka jenis ragi. Seperti ragi basah atau ragi kering instan. Ragi basah kurang populer karena tidak praktis dalam penggunaanya, seperti harus menggunakan adonan biang, disimpan dalam suhu dingin dan tidak tahan lama. Ragi instan lebih banyak digunakan karena praktis dan dapat dicampur langsung ke dalam adonan.

Tips:
Penambahan ragi biasanya menggunakan perbandingan 20-25 g ragi per 1 kilogram tepung terigu. Ragi instan dijual dengan merek dagang fermipan.

3. Gula
Di dalam resep adonan roti, gula berfungsi sebagai makanan ragi. Dengan adanya gula, ragi bisa berkembang lebih cepat dan proses fermentasi menjadi berjalan dengan baik. Gula juga memberi rasa manis pada hasil akhir resep roti dan memperbaiki warna dan aroma karena proses karamelisadsi selama pemanggangan. Fungsi yang lain adalah sifat gula higroskopis sehingga menjadikan roti lebih awet. Gunakan gula sekitar 25% dari berat tepung terigu. Roti tertentu seperti roti manis memerlukan jumlah gula lebih banyak. Penambahan gula terlalu banyak akan menyebabkan proses fermentasi berjalan cepat sehingga pori-pori roti menjadi kasar dan roti lebih cepat gosong saat dipanggang.

Tips:
Pilihlah gula berkualitas baik, ciri-cirinya tidak bergumpal, butirannya halus, berwarna putih bersih tanpa kotoran.

4. Lemak
Adonan roti umumnya menggunakan lemak nabati (margarin) dan lemak hewani (mentega). Di dalam adonan roti, lemak berfungsi untuk memperbaiki tekstur dan citarasa.
Resep roti akan lebih empuk dan aroma harum dengan adanya lemak di dalam resep adonan. Tekstur roti juga lebih halus dan serat tidak kasar dan seret ketika dimakan.

Tips:
Penggunaan lemak biasanya 2-6% dari berat tepung. Pilih lemak sesuai dengan kebututhan resep yang akan dibuat.

5. Cairan
Adakalanya adonan roti harus ditambah dengan cairan, seperti air dingin, susu cair, jus buah atau santan. Gunakan dengan jumlah sesuai dengan petunjuk resep. Kelebihan cairan akan menyebabkan adonan lembek. Sebaliknya, kekurangan cairan menyebabkan adonan keras, susah digiling dan dibentuk.

Dengan adanya cairan di dalam adonan, kepadatan adonan bisa dikontrol, membatu penyebaran bahan-bahan lain agar dapat tercampur rata. Cairan juga memungkinkan terbentuknya gluten lebih cepat dan elastis. Cairan seperti susu memberikan efek hasil roti lebih empuk dan adonan lebih elastis.

Tips:
Gunakan susu tawar cair dan air ber PH normal untuk hasil adonan maksimal.

6. Telur

Telur yang biasanya digunakan untuk membuat resep adonan roti adalah telur ayam. Di dalam resep adonan, telur berfungsi memperbaiki nilai gizi roti, meningkatkan cita rasa menjadi lebih lezat, membantu pembentukan tekstur serat roti lebih halus. Kandungan lecithin di dalam kuning telur membantu mengemulsi adonan sehingga struktur adonan lebih kompak. Pilih telur ayam yang baru, tidak retak dan bersih.

Tips:
Selalu memecahkan telur di dalam baskom, jangan langsung di atas resep adoan untuk menghindari telur yang ternyata busuk.

7. Bread Improver

Penambahan bread improver kadang perlu ditambahkan . Bahan ini tersusun dari ascorbic acid dan L. Cyxtein serta sodium metabisulphite yang berguna sebagai penguat dan pelunak gluten. Bread improver juga mengadung makanan bagi ragi, enzim serta emulsifier. Dengan penambahan bread improver, proses fermentasi akan berjalan lebih cepat, tekstur roti lebih empuk, serat lebih halus, volume yang besar serta roti lebih tahan lama. Dijual dengan merek dagang unipan.

8. Garam
Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit, peran garam sangat penting di dalam adonan roti. Dengan adanya garam proses fermentasi ragi dapat dikontrol. Jika tidak ada garam, fermentasi akan berjalan lebih cepat dan gula akan habis dimakan oleh ragi, akibatnya warna kulit roti akan menjadi pucat dan berkerut karena tidak ada gula. Garam juga berfungsi menyetabilkan kekokohan gluten di dalam menahan gas sehingga adonan tidak mudah turun.

Tips: fungsi lain garam adalah memeperbaiki cita rasa menjadi lehih gurih dan roti menjadi lebih awet. Penambahan garam sebaiknya 2 - 2,5% dari jumlah tepung.***

-----------------------------------------------
source: Tabloid Lezat

===========================================================

Easy, Frugal Tuna Casserole Recipes

Tuna casseroles are one of the most frugal dinners you can make. Most picky kids will eat them, and most picky husbands will too! Whenever you can't think of something for dinner, you can bet you will probably have the ingredients on hand to make some of these all time favorites:

Classic Tuna Casserole
1 envelope chicken noodle soup mix 2 1/2 cups boiling water 3 tablespoons butter 3 tablespoons flour 1 can tuna 2 cups canned peas, drained 1/4 cup buttered bread crumbs Pepper

Preheat oven to 450 degrees. In a small saucepan, combine soup mix and water; heat to boiling. In another saucepan, melt butter over low heat and blend in flour and pepper. Gradually stir in hot soup and cook until thickened. Add tuna and fold in peas. Pour into a greased baking dish and top with bread crumbs. Bake for about 15 minutes, until heated through.

Chopstick Tuna
1 can tuna, drained 1 can cream of mushroom soup 2 cups chow mein noodles 1 cup celery, chopped 1/4 cup onion, chopped 1/2 cup almonds or cashews, chopped

Combine soup with 1/4 cup water. Add 1 cup chow mein noodles and remaining ingredients. Place in baking dish and spread rest of noodles on top. Bake at 375 degrees for 30 minutes.

Tuna Supper Casserole
1 (10 oz.) package frozen spinach 1 can tuna, drained 1 small can sliced mushrooms (optional) 2 tablespoons lemon juice 3 tablespoons butter 1 tablespoon minced onion 2 tablespoons flour 1/2 teaspoon salt 1/8 teaspoon pepper 1 egg, slightly beaten

Cook spinach according to directions on package. Drain well. Drain mushrooms, saving liquid. Add lemon juice and water to mushroom juice to make 1 cup liquid. In a saucepan, melt 2 tablespoons butter, and blend in onion, flour, salt, pepper, and mushroom liquid. Cook, stirring, until smooth and thick. Beat sauce into egg, then add mushrooms. Arrange spinach in a casserole dish, then top with tuna. Pour sauce on top. Dot with 1 tablespoon butter and bake at 350 degrees for 30 minutes.

Tuna Casserole
1 (16 oz.) carton cottage cheese 2 cans cream of mushroom soup 1 medium onion, chopped finely 1 tablespoon Worcestershire sauce 2 garlic cloves, minced 1 cup sour cream 2 cans tuna 1 teaspoon salt 1/4 teaspoon pepper 4 cups macaroni, cooked Cheddar cheese, grated

Mix all ingredients except cheese together in a casserole dish and top with grated cheese. Bake at 425 degrees for 45 minutes.***

-------------------------------------
by Rachel Paxton
About the author: Rachel Paxton is a freelance writer and mom who is the author of What's for Dinner?, an e-cookbook containing more than 250 quick easy dinner ideas. Creative Homemaking's free recipe database also has more than 50 casserole recipes to choose from. For more recipes, organizing tips, home decorating, crafts, holiday hints, and more, visit Creative Homemaking at http://www.creativehomemaking.com.


==================================

Italian Prosciutto and Cantaloupe Appetizer

Italian prosciutto and cantaloupe appetizer is an easy and delightful beginning to any meal. The delicate salty flavor of prosciutto balances the sweet and juicy cantaloupe to create a taste pleasing appetizer.

This traditional Italian antipasto often appears on the menu in fine Italian restaurants. Italian prosciutto and cantaloupe can even be found in cafes around Rome and other hot spots in Italy.
Try serving Italian prosciutto and cantaloupe attractively arranged the next time you have a dinner party and then sit back and relax. You will be delightfully surprised at all the compliments that will follow your presentation.

Ripe cantaloupe
Prosciutto sliced very thin
Black pepper

Chill the melon, cut it into halves and remove the seeds. Slice the melon into inch wide slices. Run your knife along the bottom of the flesh close to the rind, being careful not to remove the rind. Leave a small amount of the rind at the end of the slice attached to the flesh. This will allow for an appealing presentation.
Drape 2 wide, very thin slices of prosciutto at an angle over each slice of melon. Allow some of the melon to show through the prosciutto. Grind a small amount of black pepper over top and serve chilled. ***

----------------------------------------------------------
by Shauna Hanus
About the author: Shauna Hanus is a gourmet cook who specializes in creating gourmet recipes. She has extensive experience cooking with easy to find grocery items to create delightful gourmet meals. She is also the publisher of a no cost bi-monthly gourmet newsletter. Her newsletter is always fun and informational packed with tips and trivia you can use everyday. http://www.gourmayeats.com

No comments: